Sunday, April 14, 2013

Jodoh

Setelah membaca buku Chicken Soup for the Couple Soul..saya jadi...MUPENG (Muka Pengen) ahahahha..ya Allah, dimana jodoh saya ya? kapan saya dapat (atau siap) bertemu dengannya? :D
Saya baca disini Menurut Ketua Masjid Jami Al Muhajirin Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Soedjoko, jodoh merupakan suratan takdir yang telah ditentukan Allah sejak manusia lahir. Sehingga, sebagai manusia yang bertaqwa harusnya manusia berserah dan berdoa kepada Allah agar diberikan jodoh yang sholeh atau sholehah. "Tugas kita bukan untuk mencarinya (jodoh), tapi mempersiapkan diri untuk menerimanya. Ketika sudah siap menurut Allah, pastilah jodoh itu akan datang dari jalan yang tidak terpikirkan oleh kita," Artikel ini berjudul 'Percayalah jodoh akan datang tanpa perlu dikejar' jadi kamu tidak perlu pakai dukun segala kalau ditolak hihihiii...
Hm..sambil menunggu jodoh saya hanya bisa menulis blog sambil nyanyi lagu Sondre Lerche - Two Way Monologue "So start the two way monologues that speak your mind......." hahaha.. (nyambung gak sih? hahaha)


Saya punya cerita nih, ada teman saya, saat dia menjadi Qori di suatu pesta, kita panggil si X, lalu ada lelaki yang tertarik kepadanya, cowok itu menanyakan ke teman si X dimanakah rumah si X, lalu si cowok itu, kita panggil si Y, datang ke rumah si X, dia bilang ke orang tua si X, 2 tahun lagi saat dia sudah diangkat sebagai pegawai tetap di Depkeu maka dia akan datang untuk melamar si X, selama 2 tahun itu si X sempat berpacaran dengan orang lain, saat si X sudah putus, tidak berapa lama si Y datang dan menepati janjinya yaitu melamar si X. X and Y sekarang sudah punya anak. WOW, memang kata-kata 'bertemu dengan orang yang tepat disaat yang tepat' benar adanya. Subhanallah.
Ada 1 cerita lagi, seorang wanita, temannya teman saya, kita panggil saja si A, dikenalkan oleh temannya dengan seorang lelaki, kita panggil saja si Z, nah si A dan Z sama-sama tertarik sebenarnya, tetapi karena si A sudah dijodohkan dan si Z tidak mau berpacaran karena dalam ajaran islam tidak diperbolehkan pacaran maka mereka tidak ada yang mengungkapkan perasaan, kemudian si A yang tidak bisa melupakan si Z, meminta maaf dan meminta tolong kepada orang tuanya untuk membatalkan perjodohan, maka perjodohan pun dibatalkan, lalu tidak berapa lama si A sakit lumayan parah, sama orang tuanya dia dibawa ke Ustadz yang merupakan guru orang tuanya dan mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan, Pak Ustadz tersenyum setelah memeriksa si A, beliau bilang ke orang tua si A, ini sakit bukan karena penyakit, tapi karena sudah saatnya dia untuk bertemu jodohnya dan menikah, si Pak Ustadz menanyakan ke orang tua si A - "bagaimana kalau si A saya jodohkan dengan anak kenalan saya yang juga murid saya?", orang tua si A langsung mengiyakan, si A sebenarnya ingin berkata tidak tapi dia tidak mau membantah Pak Ustadz, dia pasrah, kemudian Pak Ustadz memberikan foto muridnya yang ternyata adalah...si Z! GOD is GOOD..!!! Jodoh memang benar-benar gak akan kemana..si A pun langsung tersenyum malu-malu setelah melihat foto tersebut. Melihat reaksi itu, orang tua si A tidak berlama-lama lagi, mereka dan Pak Ustadz langsung merencanakan pertemuan keluarga dan pernikahan. Sekarang A dan Z telah menikah. WOW WOW WOWWWWWW envyyyyyy kyaaa >.< *lebay ya hahaha..
Jadi Jodoh saya dimana ya Allah? hahaha balik lagi ya ke pertanyaan di awal paragraf tadi hihihi...
"Ya Allah, dimana pun jodoh saya saat ini, semoga kami sama-sama sedang saling memantaskan diri dan mendoakan untuk dapat bertemu satu sama lain (secepatnya hahaha), Amin"

Cuz I was so high
And now im so low
And I don't wanna walk around alone, solo
Said I don't want to walk this earth
If I gotta do it solo (solo, solo)
_Sabrina -Solo_

To the one i think too much...i hope you always health and save..until..God Bless Us so we can met up..Amin *blushing hahaha..

Salam Sukses,

Sartika

No comments:

Post a Comment

I will truly appreciate if you put a comment ^v^